Archives

gravatar

Meraih Hidup Bahagia Part II

2. BERBUAT BAIK terhadap SESAMA MAKHLUK

Termasuk yang dapat mengusir perasaan gundah dan gelisah adalah berbuat baik kepada sesama makhluk dengan ucapan, perbuatan serta berbagai bentuk kebajikan.
Dengan kebaikan tersebut Allah akan menghilangkan kesusahan baik dari orang beriman ataupun orang kafir sesuai kadar kebaikannya. Akan tetapi orang beriman memiliki bagian yang lebih sempurna. Karena perbedaannya bersumber dari keikhlasan dan harapan akan pahala Allah ta’ala. Dengan modal tersebut Allah ringankan baginya dalam mengerahkan tenaga untuk berbuat baik karena ada kebaikan yang ingin diraih, Allah juga ringankan baginya dalam mencegah keburukan dengan penuh ikhlas dan harap akan pahala dari Allah ta’ala.
Rasulullah –dalam hadits diatas- menggabungkan antara perintah untuk berupaya mendapatkan manfaat dalam setiap keadaan dengan perintah meminta pertolongan kepada Allah serta tidak tunduk terhadap kelemahan, yaitu kemalasan yang merugikan dan menyerah terhadap perkara-perkara yang telah berlalu serta menyaksikan ketetapan Allah dan ketentuannya.

gravatar

Meraih Hidup Bahagia Part I

    Disini kami hendak kemukakan kepada kita semua, sebuah kitab karya syaikh yang mulia, yang dirahmati Alloh, diakui kewara'an, kezuhudan, dan kesalihannya baik oleh para imam yang semasa ataupun sesudahnya. imam ahlu sunnah yang luas ilmunya, banyak ahli fiqih, ahli hadist berguru dan mengambil ilmu darinya.

Beliaulah Imam As-sa'di
Abdurrahman bin Nashir bin Abdullah As-Sa’diy
Adapun kitab itu adalah "al Wasail al Mufidah li Lihyah as Sa'idah", Meraih Hidup Bahagia.
Beliau adalah pengarang kitab induk tafsir al-qur'an ketiga yang terkenal "Taisirul Karimil Mannan fi Tafsir Kalamil Rahman" setelah tafsir Ibnu Jarir At-thobari dan Tafsir Ibnu katsir.

gravatar

Nasehat Seputar Gempa


Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas utusan Allah (Muhammad), keluarga dan siapa saja yang berjalan di atas petunjuknya.
Adapun selanjutnya :

Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui atas apa yang diputuskan dan ditentukan. Sebagaimana Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui terhadap apa-apa yang disyari'atkan dan diperintahkan. Allah  menciptakan setiap kejadian sekehendaknya dan menentukannya untuk tujuan menakuti hamba-Nya dan mengingatkan mereka atas apa yang wajib bagi mereka dari hak-hak Allah, dan memperingatkan mereka dari menyekutukan (berbuat syirik), menyelisihi dan melanggar perintah-Nya. Sebagaimana firman-Nya,
"Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti." (QS.al-Isra':59)

gravatar

Hakekat pertemanan dan persaudaraan

Dengan senyum mengembang ku coba jawab pertanyaan saudaraku ini yang mengesankan [bolehlah demikian dibilang, :) ]


gimana keadaanmu saat ini tanya dia?
iya alhamdulillah baik dan bahagia[demikian dengan niatan syukur, berpengharap selalu demikan, serta takut hilangnya]
demikiankah saudaraku?
jawabku : iya insyaalloh, dengan pertolongan Alloh, ku sudah baikkan, ya selaras doa baikmu untukku

----------*

sedikit percakapan itu ku bawa berhari-hari dalam pikiran, tak sengaja ketika surfing[berselancar] di internet[gaulnya], ku temukan beberapa artikel berisi nasehat yang indah tentang persahabatan dan persaudaran. diantaranya kami kutipkan disini, dengan pengharapan ikhlas berbagi, jika engkau ingin menerima kebaikan apapun.

benarlah kata salaful ummah [ umat terdahulu yang telah terbukti kesalehannya]

Yahya bin Mu’adz berkata :
[ Sejelek-jelek saudara adalah yang kamu sampai butuh mengatakan :
“Ingatlah saya dalam doamu ... .”

gravatar

Etika Dalam Memberikan Nasehat





  • Ikhlas dalam menasehati orang, yaitu hanya untuk mencari keridhoan Allah, melepaskan tanggung jawab dan agar dilihat oleh orang, didengar, serta terkenal atau untuk menghina dan menyakiti orang yang dinasehati.



  • Menasehati orang hendaknya dilakukan dengan cara yang baik dan lemah lembut, sehingga orang yang dinasehati terpengaruh dan menerima nasehatnya. Sebagaimana di firmankan Allah:
"Ajaklah manusia kejalan tuhanMu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik".1



gravatar

Seratus Cara Membela Rasulullah

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi dan Rasul paling mulia, Nabi kita Muhammad saw. , juga bagi keluarga dan seluruh sahabat beliau, wa ba'du:
Sesungguhnya rukun pertama dari rukun-rukun Islam yang agung adalah bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang berhak untuk disembah dengan selain Allah dan bahwasanya Muhammad itu Rasulullah (utusan Allah). Perealisasian setengah dari kedua persaksian tersebut adalah syahadat bahwasanya Muhammad itu utusan Allah, yang akan terwujud melalui beberapa perkara berikut ini:
Pertama: Mempercayai Nabi saw pada seluruh apa yang beliau kabarkan, yang dimulai dari keyakinan bahwa beliau adalah Rasulullah (utusan Allah) yang diutus kepada jin dan manusia seluruhnya untuk menyampaikan wahyu Allah Ta'ala melalui Al-Qur'an dan As-Sunnah, keduanya mencakup agama Islam yang tidak akan Allah terima agama selainnya.
Kedua: Menta'ati dan ridho atas hukum yang diputuskannya, berserah diri kepada beliau dengan sepenuhnya, tunduk terhadap sunnah dan menjadikannya sebagai panutan, serta membuang apa yang selainnya.
Ketiga: Mencintai beliau saw diatas kecintaan terhadap orang tua, keturunan dan diri sendiri, yang mengharuskan sikap pengagungan, pemuliaan, rendah diri, menolong dan membelanya dan berpegang dengan apa yang beliau datangkan.

gravatar

Sebab^^ Yang Mendatangkan Rizki Part III


Ketujuh: Berbuat baik kepada orang lemah.

Nabi saw menjelaskan bahwa Allah SWT memberi rezki kepada hamba-hamba-Nya dan menolong mereka disebabkan kebaikan mereka kepada orang-orang lemah, dari Mus’ab bin Sa’ad r.a. berkata: Saad r.a. melihat bahwa dirinya memiliki kelebihan atas orang lain( orang lemah), maka Rasulullah saw bersabda:

Kalian tidaklah mendapat pertolongan dan rezki melainkan disebabkan oleh orang-orang lemah diantara kalian“ (HR: Bukhari).

gravatar

Sebab^^ Yang Mendatangkan Rizki Part II


Ketiga: Tawakal kepada Allah SWT.

Dan diantara sebab yang mendatangkan rezki adalah: tawakal kepada Allah SWT, Allah berfirman:


Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (At-Talak: 3).

Maka barang siapa hatinya senantiasa terkait dengan Allah SWT dalam usaha memperoleh manfaat dan menolak madharat, menyerahkan semua urusan kepada-Nya, niscaya Allah SWT akan menghilangkan darinya apa yang menggelisahkanya dan sirnalah apa yang menyusahkanya dan Dia memberinya rezki dari arah yang sempit atas manusia.
Dan Nabi saw bersabda:

Kalau sekiranya kalian bertawakal kepada Allah SWT dengan tawakal yang sebenarnya, niscaya Dia akan member kalian rezki yang sebagaimana Dia memberi rezki kepada burung yang pergi di waktu pagi dengan perut kosong dan pulang di waktu sore dalam keadaan kenyang” ( HR: Ahmad dan Tirmizi, disahihkan oleh Al-Bani).

gravatar

Sebab^^ Yang Mendatangkan Rizki Part I


        Segala puji bagi Allah semata, salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhamad, keluarga dan sahabatnya.

Akhir-akhir ini banyak orang mengeluhkan rezki cupet, hilangnya keberkahan, beratnya beban hidup dengan segala kebutuhanya. Mencari rezki dan penghidupan menjadi tema yang cukup menyita fikiran dan menggelisahkan kebanyakan mereka, hingga mereka menempuh berbagai jalan dalam memperolehnya, ada yang mencuri, menjalankan praktek riba, menyogok, ada juga yang berprilaku munafik dan menipu, menumpahkan darah, memutuskan silaturahim dan meninggalkan ketaatan kepada Allah SWT, dan sebagainya, kesemua itu dilakukan demi penyesuaian dengan lingkungan dan memenuhi tuntutan jiwa, keluarga dan keturunan.

Mereka lupa bahwasanya Allah SWT telah menggariskan serta menjelaskan sarana-sarana yang dapat mendatangkan rezki bagi hamba-hambanya, Dia menjanjikan bagi orang yang komitmen denganya akan diberikan keluasan rezki, menjamin baginya kesuksesan dan keselamatan dari segala yang tidak diinginkan, memberinya serta rezki dari jalan yang tidak terduga.

gravatar

Antara Ajal dan Rizki

      Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.. Amma Ba’du.

      Dari   Abdullah    bin    Mas’ud   ra   berkata, Rasulullah  saw memberitahukan kepada kita dan beliau adalah orang yang jujur lagi terpercaya: Sesungguhnya salah seorang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi segumpal darah seperti itu, kemudian menjadi segumpal daging dalam masa seperti itu kemudian diutus kepadanya malaikat lalu dia meniupkan ruh padanya dan diperintahkan baginya untuk menulis empat perkara: Diperintahkan baginya untuk menulis rizkinya, ajal dan amalnya serta apakah dia bahagia atau sengsara.1

gravatar

Etika Menggunakan Telpon Genggam

      Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada rasulullah Muhammad , keluarga, para sahabat dan orang-orang yang menyertai beliau.   Amma Ba’du.

      Sesungguhnya pesawat telepon dengan segala kemudahannya telah memegang peran yang sangat penting dan memberikan jasa yang besar berupa penghematan banyak hal. Baik waktu, biaya dan transportasi.

      Para ulama pun telah membahas masalah telepon ini beserta adab-adab dalam menggunakan perangkat ini. Hal-hal apa saja yang perlu dijaga dan penting untuk diperhatikan. Seorang diantaranya, Syaikh Dr. Bakar Abu Zaid menulis sebuah kitab berjudul AdabulHatif dengan sangat bagus, yang mendapat pujian sebagaimana kata penyair:

             Dengan kepiawaian dia berhak atas kemuliaan
              Layak mendapat sanjungan dan kehormatan

gravatar

Tafsir ".. berpaling dari peringatan-Ku,baginya penghidupan yang sempit(thaha :123-1234)

      
        Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.  Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta” QS.Thaha: 123-124.

gravatar

Tafsir "Engkau berikan kerajaan kepada.....(Ali Imron:26)

     Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Wa Ba’du:




Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS. Ali Imron: 26.