Archives

gravatar

Tafsir Surat At-Thur 21

Dan orang-orang yang beriman, serta anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya

      Segala puji hanya bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi -Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan -Nya… Amma Ba’du

gravatar

Nilai Manusia Adalah Kebaikannya

Saya memakai banyak baju 
Bila seluruhnya ku jual sepeser
Sepeser itu pun masih terlalu mahal 
Dibanding seluruh baju-bajuku

Namun di situ ada suatu jiwa
Bila sebagiannya dibandingkan
Dengan jiwa-jiwa manusia 
Jiwa itu akan tetap lebih mulia

Rusaknya sarung pedang
Tidak akan merusak ketajamannya 
Selagi ia dapat memotong 
Apabila kamu menghendakinya*



* Diwan Imam Syafi'i

gravatar

Penyerahan total

Apabila aku mempunyai
Sekedar makanan hari ini
Maka wahai orang yang berbahagia
Lepaskan kesusahan dari diriku

Janganlah engkau pikirkan
Susahnya esok dalam hatiku
Sebab di hari esok
Ada rizki lain lagi

Saya serahkan diriku
Apabila Allah menghendaki suatu hal
Kutinggalkan kemauanku
Untuk mengikuti kemauannya



* Diwan Imam Syafi'i

gravatar

Jangan Berputus Asa Mengharap Rahmat Alloh

Apabila engkau berjalan diatas dosa
Yang banyak seperti salju
Dan engkau khawatir
Pada siksa hari nanti
Maka engkau sebenarnya
Mendapat ampunan dari Allah
Serta limpahan nikmatnya
Dianugerahkan kepadamu


Jangan kamu berputus asa
Dalam memohon kemurahan Tuhanmu
Sewaktu dalam perut ibumu
Engkau adalah segumpal darah
Apabila Tuhan menghendaki
Engkau kekal masuk neraka
Maka Tuhan tidak akan mengilhami
Ketauhidan kepada dirimu*



* Diwan Imam Syafi'i

gravatar

Hakekat Cinta Pertama

Pindahkan hatimu kepada cinta
yang engkau kehendaki
Karena cinta hanyalah untuk
kekasih yang pertama
Betapa banyak tempat di bumi yang
(pernah) ditempati oleh seseorang
Namun selamanya kerinduannya
hanyalah untuk yang pertama*


 * Miftah Darus Sa'adah"kunci kebahagiaan", Imam Ibnul Qoyyim Al Jautziyah

gravatar

Nasehat Seputar Gempa

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas utusan Allah (Muhammad), keluarga dan siapa saja yang berjalan di atas petunjuknya.

Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui atas apa yang diputuskan dan ditentukan. Sebagaimana Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui terhadap apa-apa yang disyari'atkan dan diperintahkan. Allah  menciptakan setiap kejadian sekehendaknya dan menentukannya untuk tujuan menakuti hamba-Nya dan mengingatkan mereka atas apa yang wajib bagi mereka dari hak-hak Allah, dan memperingatkan mereka dari menyekutukan (berbuat syirik), menyelisihi dan melanggar perintah-Nya. Sebagaimana firman-Nya,
"Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti." (QS.al-Isra':59)

Firman-Nya yang lain,
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhan-mu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS.al-Fushilat:53) 

gravatar

Yang disisi Engkau Tentulah Lebih Baik

       Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Wa Ba’du:

 
"Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah Azza Wa Jalla kecuali Allah akan menggantikan bagimu apa yang lebih baik dari perkara tersebut bagimu "

Haidits ini di riwayat  dari Abi ABI Qotadah dan Abi Dahma' bahwa mereka berdua berkata: Kami mendatangi seorang lelaki dari kampong dan kami berkata kepadanya: Apakah anda mendengarkan sesuatu dari Rasulullah saw,   maka    dia    menjawab:     Ya   aku    pernah mendengarkannya, beliau bersabda: Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah Azza Wa Jalla kecuali Allah akan menggantikan bagimu apa yang lebih baik dari perkara tersebut bagimu ".1

gravatar

Cinta dan Motivasi (2)

Kecintaan Yang Bermanfaat

     Setiap yang hidup memiliki keinginan dan perbuatan sesuai dengan dirinya. Setiap yang bergerak memiliki tujuan mengapa ia bergerak. Dan tidak ada kemaslahatan baginya kecuali jika akhir tujuan geraknya adalah Allah semata. Sebagaimana tak berarti keberadaan dirinya kecuali dengan menjadikan Allah semata sebagai Tuhan dan Penciptanya. Ia ada karena Allah semata, dan kesempurnaan dirinya yaitu dengan menjadikan Allah sebagai tujuannya. Sesuatu yang tidak diciptakan-Nya, tidak akan ada dan sesuatu yang tidak karena-Nya, tidak akan bermanfaat, tidak akan kekal. Karena itu Allah befirman,

"Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa." (Al-Anbiya': 22).

     Dalam ayat tersebut Allah tidak befirman, "Niscaya keduanya telah lenyap", sebab Allah Mahakuasa mengkekalkannya dalam keadaan rusak. Di sini menunjukkan bahwa keduanya tidak akan baik kecuali jika Pencipta keduanya adalah Tuhan Yang Mahaesa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan sungguh kebaikan suatu amal atau aktivitas adalah tergantung pada niat dan tujuannya, maka setiap pekerjaan tergantung pada niat, tujuan dan keinginan pelakunya.
     Dan klasifikasi pekerjaan menjadi baik dan rusak terkadang tergantung pada jenis pekerjaan itu sendiri dan terkadang tergantung pada tujuan dan niatnya.

gravatar

Cinta dan Motivasi (1)

    Jika diketahui demikian, maka setiap perbuatan dan gerakan di alam semesta ini adalah berasal dari cinta dan keinginan. Kedua hal itulah yang mengawali segala pekerjaan dan gerakan, sebagaimana benci dan ketidaksukaan yang mengawali untuk meninggalkan dan menahan diri dari sesuatu.
     Cinta menggerakkan seorang pecinta untuk mencari yang dicintainya, dan kecintaannya akan sempurna manakala ia telah mendapatkannya. Maka, cinta itulah yang menggerakkan pecinta Ar-Rahman (Yan Maha Pengasih), pecinta Al-Qur'an, pecinta ilmu dan iman, pecinta materi dan uang, pecinta berhala-berhala dan salib, pecinta wanita dan anak-anak, pecinta tanah dan air dan cinta pula yang menggerakkan pecinta saudara-saudaranya. Hatinya akan tergerak kepada yang dicintainya dari hal-hal di atas. Hatinya tergerak saat yang dicintainya disebutkan, dan tidak ketika disebutkan yang lain. Karena itu engkau dapati pecinta wanita dan anak-anak, pecinta nyanyian dan qur'an syetan, mereka tidak tergerak hatinya ketika mendengarkan ilmu dan kesaksian iman, juga tidak ketika dibacakan Al-Qur'an. Tetapi, saat disebutkan yang dicintainya, serta-merta bangkitlah jiwanya, tergeraklah lahir batinnya, karena rindu dan menikmati yang dicintainya, meski sekedar disebut namanya.

gravatar

Antara Berlebih-lebihan dan Meremehkan

     Di antara tipu daya syetan yang menakjubkan adalah ia menguji nafsu manusia, manakah yang lebih dominan, kekuatan untuk maju dan berani atau kekuatan menolak, diam dan kehinaan?
     Jika ia melihat yang dominan pada nafsu adalah diam, statis dan kehinaan, maka ia berusaha melemahkan keinginan dan kemauannya terhadap apa yang diperintahkan, ia menjadikan orang itu beranggapan berat terhadapnya, sehingga ia mudah meninggalkan perintah itu, bahkan hingga meninggalkannya sama sekali, atau paling tidak malas dan meremehkan hal tersebut.
     Tetapi jika ia melihat yang dominan padanya adalah keinginan untuk maju dan motivasi kuat maka ia menjadikan perintah yang dilakukan itu terasa masih sedikit, sehingga dianggap masih kurang, lalu perlu ditingkatkan lagi dan ditambah. Sehingga golongan yang pertama meremehkan dan yang kedua berlebih-lebihan. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian salaf, "Tidaklah Allah memerintahkan suatu perintah, kecuali syetan memiliki dua bujukan, baik kepada meremehkan dan menganggap enteng atau membujuknya kepada berlebih-lebihan dan melampaui batas, syetan tidak mempedulikan dengan yang mana ia beruntung."

gravatar

76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur'an (4)

13. BANGSA YANG TIDAK DAPAT DIHARAPKAN BERIMAN KEPADA KEBENARAN PARA NABI

Allah berfirman: (QS. Al-Baqarah:75)

"Maka apakah kamu ingin sekali supaya mereka beriman karena seruanmu, padahal sebagian mereka ada yang mendengar firman Allah, lalu mengubahnya sesudah mereka memahaminya sedangkan mereka mengetahuinya."

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya sangat berharap masuknya kaum Yahudi ke dalam agama baru ini lalu masuk di bawah panji-panjinya. Karena agama mereka lebih dekat dengan agama baru ini daripada yang lain, baik tentang ajaran-ajarannya, prinsip-prinsipnya dan tujuan-tujuannya. Mereka sudah sama dalam bidang tauhid, percaya kepada hari kebangkitan dan berkumpul kembali di padang Mahsyar serta kitab mereka membenarkan apa yang ada dalam agama baru ini.

gravatar

akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)

Berikut Ini Adalah Ibrah Keimanan yg Haq (ainul yaqin) dari kisah Nabiyulloh Ibrahim berikut :



Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman,”Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab,” Aku percaya, takan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku). “Dia (Allah) berfirman,”Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. “Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

gravatar

76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur'an (3)

7. BANGSA YANG PERTAMA MENGINGKARI SIFAT GHAIB DAN BERFAHAM MATERIALISME
Allah berfirman: (QS. Al-Baqarah:.55-56)

“Dan ingatlah ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami dapat melihat Allah dengan jelas, maka kamu disambar petir sedang kamu menyaksikannya. Kemudian Kami bangkitkan kamu sesudah kematianmu supaya kamu bersyukur."

Bangsa Yahudi yang dipilih oleh Nabi Musa untuk menyertainya 'pergi ke bukit Tursina ketika Musa kembali kepada mereka yang tiba-tiba didapatinya telah menyembah patung anak sapi dengan penuh keingkaran dan kesombongan berkata kepada Musa: "Kami tidak akan sudi mengakui kebenaran ucapanmu, bahwa Kitab Suci yang engkau bawa itu dari Allah, dan engkau telah mendengar firman-Nya serta Allah menyuruh supaya menerima dan mengamalkan Kitab suci Nya sebelum kami dapat melihat wujud Allah dengan mata kepala sendiri".

Ucapan Kaum Yahudi kepada Nabi Musa sebenarnya hanyalah sebagai alasan yang dicari-cari, supaya perbuatannya menyembah patung anak sapi dapat dimaklumi oleh Nabi Musa as. Namun karena kedurhakaan dan kecongkakan mereka yang sangat keterlaluan ini mengakibatkan mereka binasa disambar petir. Orang-orang Yahudi yang masih taat kepada Nabi Musa selamat dari bencana ini.

gravatar

76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur'an (2)

1. BANGSA PERTAMA KALI YANG KAFIR KEPADA NABI  MUHAMMAD  ALLALAHU ’ALAHI WA SALLAM                                         
     
      Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah 41 Allah menerangkan, bahwa Bangsa Yahudi/Bani Israil adalah bangsa yang pertama kali kafir kepada Nabi Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam.

"Dan berimanlah kamu kepada apa yang Aku turunkan yang membenarkan apa yang ada padamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kali kafir kepada-Nya dan janganlah kamu menjual ayat-ayat- Ku dengan harga murah, dan hanya kepada Akulah hendaknya kamu bertaqwa!

Dalam ayat ini Allah berbicara kepada Bangsa Yahudi, sebagai bangsa yang telah sering kedatangan Nabi. Bangsa ini menerima kitab-kitab suci dari langit, tetapi merupakan bangsa yang paling benci kepada orang-orang mu'min. Bangsa Yahudi diajak untuk menjadi orang pertama untuk beriman kepada Nabi Muhammad supaya bangsa-bangsa lain bersedia mengikuti jejaknya.

Kepada bangsa Yahudi Allah berfirman supaya mereka beriman kepada Al-Qur'an sebagai pelaksanaan memenuhi janji kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa memenuhi janji kepada Allah dengan mengikuti perintah dengan beriman kepada Al-Qur'an dan Nabi Muhammad adalah suatu tindakan lebih penting, dari lainnya. Sebab langkah semacam ini merupakan dasar yang pokok dan tujuan utama. Al-Qur'an diturunkan untuk membenarkan keteranganketerangan yang tersebut dalam Taurat dan Kitab-kitab para Nabi sebelumnya. Perintah-perintah yeng tersebut di dalamnya yakni berupa ajakan bertauhid, meninggalkan perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan dengan terang-terangan maupun dengan tersembunyi, menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan kemungkaran dan sebagainya yang membawa kepada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Ini sama dengan ajaran Musa dan para Nabi sebelumnya, karena semuanya itu tujuannya satu, yaitu menetapkan kebenaran dan memberi petunjuk kepada manusia serta melenyapkan kesesatan dalam aqidah.

gravatar

76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur'an (1)

       Hanya kepada Allah kita panjatkan puji dan syukur. Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Rasulullah Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam, keluarganya dan sahabat serta para pengikutnya yang mukhlis.
       Wa ba'du, bersama ini kami sajikan kepada para pembaca baik muslim maupun non-muslim, sebuah kajian elementer tentang "Karakter Yahudi" yang haqiqi.
       Kami pilih masalah ini menjadi obyek kajian, karena kita semua, tanpa kecuali, terkena gelombang penghancuran dunia yang berjalan secara sistematis, terarah dan terprogram secara berencana dan dengan dana tak terbatas. Kita tak pernah sempat sadar sesaat pun untuk mengenali Sumber Bencana dan arah munculnya kekuatan raksasa perusak dunia ini. Karena itu, kini kita harus sadar bahwa ada kekuatan jahat yang selalu memproduksi semua kejahatan di muka burni ini. Siapakah dia itu? Dan bagaimana sesungguhnya karakter mereka? Buku ini merupakan jawabnya.

gravatar

Persaksian Fitrah dan Akal

     Fitrah dan akal telah mengakui dan bersaksi bahwa alam mempunyai Tuhan (rabb) Yang Maha Kuasa, Maha Penyantun, Maha Tahu, Maha Pengasih, zat dan sifat-Nya Maha Sempurna, hanya menghendaki kebaikan untuk hamba-hamba-Nya. Dia menurunkan untuk mereka syariat yang sesuai dengan nilai baik dan buruk yang tertanam di dalam pikiran mereka. Juga sesuai dengan tabiat mereka yang memilih sesuatu yang bermanfaat dan meninggalkan yang berbahaya dan merusak. Dan, syariat ini menjadi saksi atau bukti bahwa Dia adalah zat yang paling bijak (paling banyak hikmah-Nya), pengasih, dan bahwa Dia mengetahui segala hal.
     Jika ini telah dipahami, maka ketahuilah bahwa bukanlah hikmah ilahi, dan bahkan bukan hikmah raja-raja di dunia ini kalau mereka memberitahu rakyat apa yang diketahui dan mengungkapkan politik yang diterapkan dalam mengurus kehidupan. Sampai dalam masalah tinggal, mereka memberitahu rakyat tentang sebab dan tujuan mereka tinggal di sebuah daerah tertentu. Kalau mereka memerintah rakyat atau mengutus utusan kepada mereka atau mengatur urusannya, mereka harus memberitahu rakyat tentang sebab, tujuan, atau temponya. Juga pengaturan urusan makan, pakaian, atau kendaraan, tujuannya harus diberitahukan kepada rakyat.

gravatar

Tiga Basiroh Manusia

     Bashirah manusia dalam cahaya yang cemerlang ini terbagi ke dalam tiga bagian.
     Pertama: orang yang tidak memiliki bashirah iman sama sekali. Dia hanya melihat kegelapan, guntur, dan kilat. Dia meletakkan dua jarinya di telinganya karena takut kepada suara petir, dan meletakkan tangan di matanya karena takut melihat kilat, khawatir akan membutakan mata. Pandangannya tidak menjangkau apa yang ada di balik itu semua, seperti rahmat dan sebab-sebab kehidupan yang abadi. Orang seperti kelompok pertama ini adalah orang yang menutup mata terhadap agama. Dia tidak menerima agama Allah SWT yang diturunkan untuk hamba-hamba-Nya meskipun dia telah menyaksikan semua ayat-Nya. Itu karena ia termasuk orang yang telah diputuskan agar sengsara dan celaka. Faedah peringatan (indzaar) bagi orang seperti ini adalah mendirikan hujah atas dirinya, agar dia disiksa dengan dosanya sendiri, bukan semata- mata dengan pengetahuan Allah SWT bahwa dia memang harus menerima siksa.

gravatar

Menghadirkan Bayangan Akhirat di Dalam Hati

     Setelah ini dipahami, kami ingin menerangkan definisi berpikir. Berpikir adalah menghadirkan dua pengetahuan untuk mendapatkan pengetahuan ketiga. Contohnya: jika seseorang menghadirkan kehidupan, kenikmatan, cacat dan kefanaan dunia di hatinya, kemudian menghadirkan kenikmatan dan keabadian akhirat serta kelebihannya atas kenikmatan dunia, dan dia yakin dengan pasti akan kebenaran kedua pengetahuan ini, maka hal itu akan menghasilkan pengetahuan yang ketiga. Yaitu bahwa akhirat, dengan kenikmatannya yang lebih dan kekal, lebih utama dan patut untuk diutamakan oleh setiap orang yang berakal daripada dunia fana.

gravatar

Kesulitan di Dunia Ini Membuat Kita Lebih Memahami Keindahan Surga


       Kita mengalami berbagai kesulitan di dunia ini. Kita sakit, kita mengalami patah tangan atau kaki, kita merasa sangat dingin atau panas, perut kita lapar, atau kulit kita memar, dll. Lihatlah foto orang tua kalian yang masih muda, dan pikirkanlah tentang wajah mereka sekarang. Kalian akan melihat perbedaan.

       Allah khusus menciptakan kelemahan seperti itu bagi manusia di dunia ini. Tak satu pun kelemahan itu ditemukan di akhirat. Begitu kelemahan di dunia ini direnungkan, kita bisa mengenal kehebatan surga dengan baik. Memasuki surga menghapus semua penderitaan. Pikirkanlah hal-hal yang tidak kalian sukai di dunia ini... Di akhirat, semua itu tidak akan ada lagi.

gravatar

Meraih Hidup Bahagia Part IV

15. MEMBANDINGKAN KENIKMATAN YANG DITERIMA DENGAN KESULITAN YANG DIDERITA

Seseorang selayaknya jika ditimpa kesulitan atau khawatir terhadapnya agar membandingkannya antara kenikmatan yang telah dia raih baik dalam hal agama maupun dunia dengan kesulitan yang ia derita, maka akan dia dapatkan betapa jauh lebih banyak kenikmatan dalam dirinya daripada kesulitan dan musibah yang dia rasakan.
Begitu juga sebaiknya dia membandingkan antara rasa khawatir akan berbagai kemungkinan buruk yang akan menimpanya dengan kemungkinan keselamatan darinya. Maka hendaknya dia tidak mengabaikan kemungkinan yang lebih banyak dan kuat (yang positif) demi membela kemungkinan yang lemah (negatif), sehingga dengan demikian hilanglah rasa gundah dan resahnya.
Diapun sebaiknya memperkirakan berbagai hal yang lebih besar yang mungkin dapat menimpanya, sehingga dia mempersiapkan diri jika memang hal itu terjadi serta berupaya menghalau apa yang belum terjadi atau menyingkirkan musibah yang telah terlanjur terjadi atau memperkecilnya.

gravatar

Meraih Hidup Bahagia Part III

7. MELIHAT ORANG-ORANG YANG BERADA DI BAWAHNYA DAN TIDAK MELIHAT ORANG YANG DI ATASNYA.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadits shahih:
“Lihatlah orang yang berada di bawah kalian dan janganlah melihat orang-orang yang berada di atas, karena hal tersebut lebih memungkinkan untuk tidak mengabaikan nikmat-nikmat Allah atas kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hal ini sangat besar manfaatnya dalam menghilangkan perasaan gelisah dan sedih, karena bila seseorang melihat pemandangan yang menyedihkan yang menimpa seseorang di depan matanya yang menimpa orang lain, maka dia akan melihat dirinya jauh lebih beruntung, baik dalam kesehatan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, atau dalan hal rizki betapapun keadaannya sehingga hilanglah kegelisahan, kegundahan dan keresahannya, bahkan semakin bertambah dalam dirinya kegembiraan dan keinginan terhadap nikmat-nikmat Allah ta’ala yang tak diperoleh oleh orang-orang yang berada di bawahnya.
Maka setiap kali seorang hamba memperhatikan nikmat-nikmat Allah, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, baik dalam urusan agama maupun dunia, dia akan melihat bahwa Rabbnya telah memberinya kebaikan yang banyak dan menjauhkannya dari aneka macam keburukan. Tidak diragukan lagi bahwa hal semacam ini akan mampu mengusir kegundahan dan keresahan serta mendatangkan kebahagiaan dan kegembiraan.

gravatar

Meraih Hidup Bahagia Part II

2. BERBUAT BAIK terhadap SESAMA MAKHLUK

Termasuk yang dapat mengusir perasaan gundah dan gelisah adalah berbuat baik kepada sesama makhluk dengan ucapan, perbuatan serta berbagai bentuk kebajikan.
Dengan kebaikan tersebut Allah akan menghilangkan kesusahan baik dari orang beriman ataupun orang kafir sesuai kadar kebaikannya. Akan tetapi orang beriman memiliki bagian yang lebih sempurna. Karena perbedaannya bersumber dari keikhlasan dan harapan akan pahala Allah ta’ala. Dengan modal tersebut Allah ringankan baginya dalam mengerahkan tenaga untuk berbuat baik karena ada kebaikan yang ingin diraih, Allah juga ringankan baginya dalam mencegah keburukan dengan penuh ikhlas dan harap akan pahala dari Allah ta’ala.
Rasulullah –dalam hadits diatas- menggabungkan antara perintah untuk berupaya mendapatkan manfaat dalam setiap keadaan dengan perintah meminta pertolongan kepada Allah serta tidak tunduk terhadap kelemahan, yaitu kemalasan yang merugikan dan menyerah terhadap perkara-perkara yang telah berlalu serta menyaksikan ketetapan Allah dan ketentuannya.

gravatar

Meraih Hidup Bahagia Part I

    Disini kami hendak kemukakan kepada kita semua, sebuah kitab karya syaikh yang mulia, yang dirahmati Alloh, diakui kewara'an, kezuhudan, dan kesalihannya baik oleh para imam yang semasa ataupun sesudahnya. imam ahlu sunnah yang luas ilmunya, banyak ahli fiqih, ahli hadist berguru dan mengambil ilmu darinya.

Beliaulah Imam As-sa'di
Abdurrahman bin Nashir bin Abdullah As-Sa’diy
Adapun kitab itu adalah "al Wasail al Mufidah li Lihyah as Sa'idah", Meraih Hidup Bahagia.
Beliau adalah pengarang kitab induk tafsir al-qur'an ketiga yang terkenal "Taisirul Karimil Mannan fi Tafsir Kalamil Rahman" setelah tafsir Ibnu Jarir At-thobari dan Tafsir Ibnu katsir.

gravatar

Nasehat Seputar Gempa


Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas utusan Allah (Muhammad), keluarga dan siapa saja yang berjalan di atas petunjuknya.
Adapun selanjutnya :

Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui atas apa yang diputuskan dan ditentukan. Sebagaimana Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui terhadap apa-apa yang disyari'atkan dan diperintahkan. Allah  menciptakan setiap kejadian sekehendaknya dan menentukannya untuk tujuan menakuti hamba-Nya dan mengingatkan mereka atas apa yang wajib bagi mereka dari hak-hak Allah, dan memperingatkan mereka dari menyekutukan (berbuat syirik), menyelisihi dan melanggar perintah-Nya. Sebagaimana firman-Nya,
"Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti." (QS.al-Isra':59)

gravatar

Hakekat pertemanan dan persaudaraan

Dengan senyum mengembang ku coba jawab pertanyaan saudaraku ini yang mengesankan [bolehlah demikian dibilang, :) ]


gimana keadaanmu saat ini tanya dia?
iya alhamdulillah baik dan bahagia[demikian dengan niatan syukur, berpengharap selalu demikan, serta takut hilangnya]
demikiankah saudaraku?
jawabku : iya insyaalloh, dengan pertolongan Alloh, ku sudah baikkan, ya selaras doa baikmu untukku

----------*

sedikit percakapan itu ku bawa berhari-hari dalam pikiran, tak sengaja ketika surfing[berselancar] di internet[gaulnya], ku temukan beberapa artikel berisi nasehat yang indah tentang persahabatan dan persaudaran. diantaranya kami kutipkan disini, dengan pengharapan ikhlas berbagi, jika engkau ingin menerima kebaikan apapun.

benarlah kata salaful ummah [ umat terdahulu yang telah terbukti kesalehannya]

Yahya bin Mu’adz berkata :
[ Sejelek-jelek saudara adalah yang kamu sampai butuh mengatakan :
“Ingatlah saya dalam doamu ... .”

gravatar

Etika Dalam Memberikan Nasehat





  • Ikhlas dalam menasehati orang, yaitu hanya untuk mencari keridhoan Allah, melepaskan tanggung jawab dan agar dilihat oleh orang, didengar, serta terkenal atau untuk menghina dan menyakiti orang yang dinasehati.



  • Menasehati orang hendaknya dilakukan dengan cara yang baik dan lemah lembut, sehingga orang yang dinasehati terpengaruh dan menerima nasehatnya. Sebagaimana di firmankan Allah:
"Ajaklah manusia kejalan tuhanMu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik".1



gravatar

Seratus Cara Membela Rasulullah

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi dan Rasul paling mulia, Nabi kita Muhammad saw. , juga bagi keluarga dan seluruh sahabat beliau, wa ba'du:
Sesungguhnya rukun pertama dari rukun-rukun Islam yang agung adalah bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang berhak untuk disembah dengan selain Allah dan bahwasanya Muhammad itu Rasulullah (utusan Allah). Perealisasian setengah dari kedua persaksian tersebut adalah syahadat bahwasanya Muhammad itu utusan Allah, yang akan terwujud melalui beberapa perkara berikut ini:
Pertama: Mempercayai Nabi saw pada seluruh apa yang beliau kabarkan, yang dimulai dari keyakinan bahwa beliau adalah Rasulullah (utusan Allah) yang diutus kepada jin dan manusia seluruhnya untuk menyampaikan wahyu Allah Ta'ala melalui Al-Qur'an dan As-Sunnah, keduanya mencakup agama Islam yang tidak akan Allah terima agama selainnya.
Kedua: Menta'ati dan ridho atas hukum yang diputuskannya, berserah diri kepada beliau dengan sepenuhnya, tunduk terhadap sunnah dan menjadikannya sebagai panutan, serta membuang apa yang selainnya.
Ketiga: Mencintai beliau saw diatas kecintaan terhadap orang tua, keturunan dan diri sendiri, yang mengharuskan sikap pengagungan, pemuliaan, rendah diri, menolong dan membelanya dan berpegang dengan apa yang beliau datangkan.

gravatar

Sebab^^ Yang Mendatangkan Rizki Part III


Ketujuh: Berbuat baik kepada orang lemah.

Nabi saw menjelaskan bahwa Allah SWT memberi rezki kepada hamba-hamba-Nya dan menolong mereka disebabkan kebaikan mereka kepada orang-orang lemah, dari Mus’ab bin Sa’ad r.a. berkata: Saad r.a. melihat bahwa dirinya memiliki kelebihan atas orang lain( orang lemah), maka Rasulullah saw bersabda:

Kalian tidaklah mendapat pertolongan dan rezki melainkan disebabkan oleh orang-orang lemah diantara kalian“ (HR: Bukhari).

gravatar

Sebab^^ Yang Mendatangkan Rizki Part II


Ketiga: Tawakal kepada Allah SWT.

Dan diantara sebab yang mendatangkan rezki adalah: tawakal kepada Allah SWT, Allah berfirman:


Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (At-Talak: 3).

Maka barang siapa hatinya senantiasa terkait dengan Allah SWT dalam usaha memperoleh manfaat dan menolak madharat, menyerahkan semua urusan kepada-Nya, niscaya Allah SWT akan menghilangkan darinya apa yang menggelisahkanya dan sirnalah apa yang menyusahkanya dan Dia memberinya rezki dari arah yang sempit atas manusia.
Dan Nabi saw bersabda:

Kalau sekiranya kalian bertawakal kepada Allah SWT dengan tawakal yang sebenarnya, niscaya Dia akan member kalian rezki yang sebagaimana Dia memberi rezki kepada burung yang pergi di waktu pagi dengan perut kosong dan pulang di waktu sore dalam keadaan kenyang” ( HR: Ahmad dan Tirmizi, disahihkan oleh Al-Bani).

gravatar

Sebab^^ Yang Mendatangkan Rizki Part I


        Segala puji bagi Allah semata, salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhamad, keluarga dan sahabatnya.

Akhir-akhir ini banyak orang mengeluhkan rezki cupet, hilangnya keberkahan, beratnya beban hidup dengan segala kebutuhanya. Mencari rezki dan penghidupan menjadi tema yang cukup menyita fikiran dan menggelisahkan kebanyakan mereka, hingga mereka menempuh berbagai jalan dalam memperolehnya, ada yang mencuri, menjalankan praktek riba, menyogok, ada juga yang berprilaku munafik dan menipu, menumpahkan darah, memutuskan silaturahim dan meninggalkan ketaatan kepada Allah SWT, dan sebagainya, kesemua itu dilakukan demi penyesuaian dengan lingkungan dan memenuhi tuntutan jiwa, keluarga dan keturunan.

Mereka lupa bahwasanya Allah SWT telah menggariskan serta menjelaskan sarana-sarana yang dapat mendatangkan rezki bagi hamba-hambanya, Dia menjanjikan bagi orang yang komitmen denganya akan diberikan keluasan rezki, menjamin baginya kesuksesan dan keselamatan dari segala yang tidak diinginkan, memberinya serta rezki dari jalan yang tidak terduga.

gravatar

Antara Ajal dan Rizki

      Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.. Amma Ba’du.

      Dari   Abdullah    bin    Mas’ud   ra   berkata, Rasulullah  saw memberitahukan kepada kita dan beliau adalah orang yang jujur lagi terpercaya: Sesungguhnya salah seorang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi segumpal darah seperti itu, kemudian menjadi segumpal daging dalam masa seperti itu kemudian diutus kepadanya malaikat lalu dia meniupkan ruh padanya dan diperintahkan baginya untuk menulis empat perkara: Diperintahkan baginya untuk menulis rizkinya, ajal dan amalnya serta apakah dia bahagia atau sengsara.1

gravatar

Etika Menggunakan Telpon Genggam

      Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada rasulullah Muhammad , keluarga, para sahabat dan orang-orang yang menyertai beliau.   Amma Ba’du.

      Sesungguhnya pesawat telepon dengan segala kemudahannya telah memegang peran yang sangat penting dan memberikan jasa yang besar berupa penghematan banyak hal. Baik waktu, biaya dan transportasi.

      Para ulama pun telah membahas masalah telepon ini beserta adab-adab dalam menggunakan perangkat ini. Hal-hal apa saja yang perlu dijaga dan penting untuk diperhatikan. Seorang diantaranya, Syaikh Dr. Bakar Abu Zaid menulis sebuah kitab berjudul AdabulHatif dengan sangat bagus, yang mendapat pujian sebagaimana kata penyair:

             Dengan kepiawaian dia berhak atas kemuliaan
              Layak mendapat sanjungan dan kehormatan

gravatar

Tafsir ".. berpaling dari peringatan-Ku,baginya penghidupan yang sempit(thaha :123-1234)

      
        Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.  Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta” QS.Thaha: 123-124.

gravatar

Tafsir "Engkau berikan kerajaan kepada.....(Ali Imron:26)

     Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Wa Ba’du:




Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS. Ali Imron: 26.

gravatar

Terampuninya dosa selain Syirik



Terjemah Hadits :
Dari Anas radhiallahu 'anhu, ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Allah ta’ala telah berfirman : “Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku, niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan shahih)

gravatar

Bermusafirlah untuk duniamu



Terjemah Hadits : 
Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, ia berkata : “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam memegang pundakku, lalu bersabda : Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara. Lalu Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata : “Jika engkau di waktu sore, maka janganlah engkau menunggu pagi dan jika engkau di waktu pagi, maka janganlah menunggu sore dan pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit dan waktu hidupmu sebelum kamu mati”. (Riwayat Bukhori)

gravatar

Jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya


 
Terjemah Hadits  :
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anh, ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam “Sesungguhnya Allah ta’ala telah berfirman : ‘Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka sesungguhnya Aku menyatakan perang terhadapnya. Hamba-Ku senantiasa (bertaqorrub) mendekatkan diri kepada-Ku dengan suatu (perbuatan) yang Aku sukai seperti bila ia melakukan yang fardhu yang Aku perintahkan kepadanya. Hamba-Ku senantiasa (bertaqorrub) mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka jadilah Aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, sebagai tangannya yang ia gunakan untuk memegang, sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti akan Aku berikan kepadanya."

gravatar

Berlomba-lombalah dalam kebaikan



Terjemah Hadits : 
Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu 'anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau meriwayatkan dari Tuhannya, Tabaaraka wa ta’aala. Firman-Nya : “Sesungguhnya Allah telah menetapkan nilai kebaikan dan kejahatan, kemudian Dia menjelaskannya. Maka barangsiapa berniat mengerjakan kebaikan tetapi tidak dikerjakannya, Allah mencatatnya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Jika ia berniat untuk berbuat kebaikan lalu ia mengerjakannya, Allah mencatatnya sebagai 10 sampai 700 kali kebaikan atau lebih banyak lagi. Jika ia berniat melakukan kejahatan, tetapi ia tidak mengerjakannya, Allah mencatatkan padanya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia berniat melakukan kejahatan lalu dikerjakannya, Allah mencatatnya sebagai satu kejahatan”.
(HR. Bukhari dan Muslim dalam Kitab Shahihnya dengan lafazh ini

gravatar

menutup aib seorang muslim, Allah akan tutupkan aibnya



Terjemah Hadits : 
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau bersabda : “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya. Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah memudahkan baginya jalan ke surga. Apabila berkumpul suatu kaum di salah satu masjid untuk membaca Al Qur’an secara bergantian dan mempelajarinya, niscaya mereka akan diliputi sakinah (ketenangan), diliputi rahmat, dan dinaungi malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalannya, maka tidak akan dipercepat kenaikan derajatnya”. (Lafazh riwayat Muslim).

gravatar

Menciptakan pergaulan yang baik dan harmonis



Terjemah Hadits : 
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, ia berkata : “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : “Kamu sekalian, satu sama lain Janganlah saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling menjauhi dan janganlah membeli barang yang sedang ditawar orang lain. Dan jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya, mendustainya dan menghinakannya. Taqwa itu ada di sini (seraya menunjuk dada beliau tiga kali). Seseorang telah dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim haram darahnya bagi muslim yang lain, demikian juga harta dan kehormatannya”.(Riwayat Muslim)

gravatar

Bagaimana seharusnya menghadapi kemungkaran



Terjemah Hadits : 
Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa di antaramu melihat kemungkaran, hendaklah ia merubahnya (mencegahnya) dengan tangannya (kekuasaannya) ; jika ia tak sanggup, maka dengan lidahnya (menasihatinya) ; dan jika tak sanggup juga, maka dengan hatinya (merasa tidak senang dan tidak setuju) , dan demikian itu adalah selemah-lemah iman”.(Riwayat Muslim).

gravatar

Sekiranya setiap tuntutan dikabulkan begitu saja



Terjemah Hadits :
Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu 'anhuma, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : “Sekiranya setiap tuntutan orang dikabulkan begitu saja, niscaya orang-orang akan menuntut darah orang lain atau hartanya. Akan tetapi, haruslah ada bukti atau saksi bagi yang menuntut dan bersumpah bagi yang mengingkari (dakwaan)”.
(HR. Baihaqi, hadits Hasan, sebagian lafazhnya ada pada riwayat Bukhari dan Muslim)

gravatar

Jauhilah Perkara yang Membahayakan dan Merugikan Orang Lain

Terjemah Hadits : 
Dari Abu Sa'id, Sa’ad bin Malik bin Sinan Al Khudri radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : “Janganlah engkau membahayakan dan saling merugikan”.
(HR. Ibnu Majah, Daraquthni dan lain-lainnya, Hadits hasan. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwaththa sebagai Hadits mursal dari Amr bin Yahya dari bapaknya dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tanpa menyebut Abu Sa’id. Hadits ini mempunyai beberapa jalan yang saling menguatkan)

gravatar

Indahnya Mutiara Zuhud



Terjemah Hadits : 
Dari Abul ‘Abbas, Sahl bin Sa'ad As-Sa'idi radhiallahu 'anhu, ia berkata: “Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang jika aku mengerjakannya, maka aku dicintai Allah dan dicintai manusia’. Maka sabda beliau : ‘Zuhudlah engkau pada dunia, pasti Allah mencintaimu dan zuhudlah engkau pada apa yang dicintai manusia, pasti manusia mencintaimu”. (HR. Ibnu Majah dan yang lainnya, Hadits hasan).

gravatar

Berpegang Teguh pada Sunah Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin (para Sahabat)




Terjemah Hadits : 
Abu Najih, Al ‘Irbad bin Sariyah ra. ia berkata : “Rasulullah telah memberi nasehat kepada kami dengan satu nasehat yang menggetarkan hati dan membuat airmata bercucuran”. kami bertanya ,"Wahai Rasulullah, nasihat itu seakan-akan nasihat dari orang yang akan berpisah selamanya (meninggal), maka berilah kami wasiat" Rasulullah bersabda, "Saya memberi wasiat kepadamu agar tetap bertaqwa kepada Alloh yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia, tetap mendengar dan ta'at walaupun yang memerintahmu seorang hamba sahaya (budak). Sesungguhnya barangsiapa diantara kalian masih hidup niscaya bakal menyaksikan banyak perselisihan. karena itu berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang lurus (mendapat petunjuk) dan gigitlah dengan gigi geraham kalian. Dan jauhilah olehmu hal-hal baru karena sesungguhnya semua bid'ah itu sesat." (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi, Hadits Hasan Shahih)

gravatar

Kebenaran mendatangkan ketentraman hati





Terjemah Hadits : 
Dari An Nawas bin Sam'an radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Kebajikan itu keluhuran akhlaq sedangkan dosa adalah apa-apa yang dirimu merasa ragu-ragu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya”. (HR. Muslim)
Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiyallahu anhu, ia berkata : “Aku telah datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, lalu beliau bersabda : ‘Apakah engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan ?’ Aku menjawab : ‘Benar’. Beliau bersabda : ‘Mintalah fatwa dari hatimu. Kebajikan itu adalah apa-apa yang menentramkan jiwa dan menenangkan hati dan dosa itu adalah apa-apa yang meragukan jiwa dan meresahkan hati, walaupun orang-orang memberikan fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya”. (HR. Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad-Darimi, Hadits hasan)

gravatar

Segala Perbuatan Baik adalah Sedekah



Terjemah Hadits : 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Setiap anggota badan manusia diwajibkan bershadaqah setiap hari selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah shadaqah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah, berkata yang baik itu adalah shadaqah, setiap langkah berjalan untuk shalat adalah shadaqah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”.(Riwayat Bukhori dan Muslim)

gravatar

Terbuka Luasnya Pintu-pintu Kebaikan



Terjemah Hadits : 
Dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, ia berkata: Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershadaqah dengan kelebihan harta mereka”. Nabi bersabda : “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershadaqah ? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shadaqah, tiap-tiap tahmid adalah shadaqah, tiap-tiap tahlil adalah shadaqah, menyuruh kepada kebaikan adalah shadaqah, mencegah kemungkaran adalah shadaqah dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shadaqah “. Mereka bertanya : “ Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab : “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa, demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”.(Riwayat Muslim).

gravatar

Besarnya bahaya kezaliman





Terjemah Hadits : 
Dari Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau meriwayatkan dari Allah 'azza wa Jalla, sesungguhnya Allah telah berfirman: "Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan (berlaku) zhalim atas diri-Ku dan Aku menjadikannya di antaramu haram, maka janganlah kamu saling menzhalimi. Wahai hamba-Ku, kamu semua sesat kecuali orang yang telah Kami beri petunjuk, maka hendaklah kamu minta petunjuk kepada-Ku, pasti Aku memberinya. Kamu semua adalah orang yang lapar, kecuali orang yang Aku beri makan, maka hendaklah kamu minta makan kepada-Ku, pasti Aku memberinya. Wahai hamba-Ku, kamu semua asalnya telanjang, kecuali yang telah Aku beri pakaian, maka hendaklah kamu minta pakaian kepada-Ku, pasti Aku memberinya. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu melakukan perbuatan dosa di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku , pasti Aku mengampuni kamu. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu tidak akan dapat membinasakan Aku dan kamu tak akan dapat memberikan manfaat kepada Aku. Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir diantaramu, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertaqwa seperti orang yang paling bertaqwa di antaramu, tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun, jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antaramu, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kamu, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga. Wahai hamba-Ku, jika orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antaramu, sekalian manusia dan jin yang tinggal di bumi ini meminta kepada-Ku, lalu Aku memenuhi seluruh permintaan mereka, tidaklah hal itu mengurangi apa yang ada pada-Ku, kecuali sebagaimana sebatang jarum yang dimasukkan ke laut. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya itu semua adalah amal perbuatanmu. Aku catat semuanya untukmu, kemudian Kami membalasnya. Maka barang siapa yang mendapatkan kebaikan, hendaklah bersyukur kepada Allah dan barang siapa mendapatkan selain dari itu, maka janganlah sekali-kali ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri”. 

gravatar

Melaksanakan Syariat Islam dengan Benar



Terjemah Hadits : 
Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiallahuanhuma : Seseorang bertanya kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata : Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang wajib, berpuasa Ramadhan, Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram13) dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk  surga ?. Beliau bersabda : Ya.  (Riwayat Muslim).

gravatar

Beristiqomahlah



Terjemah Hadits : 
Dari Abu ‘Amrah Sufyan bin ‘Abdullah radhiyallahu anhu, ia berkata : " Aku telah berkata : ‘Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam, suatu perkataan yang aku tak akan dapat menanyakannya kepada seorang pun kecuali kepadamu’. Bersabdalah Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Katakanlah : Aku telah beriman kepada Allah, kemudian beristiqamalah kamu’ “.(Riwayat Muslim)

gravatar

Menumbuhkan rasa malu sesuai proporsinya



Terjemah Hadits : 
Dari Abu Mas'ud, ‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshari Al Badri radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : "Sesungguhnya diantara yang didapat manusia dari kalimat kenabian yang pertama ialah : Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu." (HR. Bukhari)

gravatar

Minta Tolong dan berlindung kepada Alloh


Terjemah Hadits :

Dari Abu Al ‘Abbas, ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata : Pada suatu hari saya pernah berada di belakang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda : "Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering." (HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain hasan shahih. Dalam riwayat selain Tirmidzi : “Hendaklah kamu selalu mengingat Allah, pasti kamu mendapati-Nya di hadapanmu. Hendaklah kamu mengingat Allah di waktu lapang (senang), niscaya Allah akan mengingat kamu di waktu sempit (susah). Ketahuilah bahwa apa yang semestinya tidak menimpa kamu, tidak akan menimpamu, dan apa yang semestinya menimpamu tidak akan terhindar darimu. Ketahuilah sesungguhnya kemenangan menyertai kesabaran dan sesungguhnya kesenangan menyertai kesusahan dan kesulitan”)

gravatar

Takwa, bekal disetiap tempat dan waktu


 

Terjemah Hadits :
Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal radhiyallahu 'anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”. (HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih)

gravatar

Jangan Mudah Marah




Terjemah Hadits : 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau : “Janganlah engkau mudah marah”.

gravatar

Berkata Baik atau Lebih Baik Diam, Serta Memuliakan Tamu



Terjemah hadits :
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullahb ersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya danbarangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)

gravatar

Mencintai Saudaranya





Terjemah Hadits :
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radhiyallahu anhu, pelayan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tidak beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai milik saudaranya (sesama muslim) seperti ia mencintai miliknya sendiri”.

gravatar

Tanda Kebaikan Islam Seseorang



Terjemah hadits :
Dari Abu Hurairah radhiallahunhu dia berkata : Rasulullah bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya . (Hadits Hasan riwayat Turmuzi dan lainnya).

gravatar

Mempersembahkan yang terbaik kepada Allah



Terjemah hadits :
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah  bersabda : Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya : Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah. Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Ya Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. (Riwayat Muslim).

gravatar

Patuh kepada Rasulullah



Terjemah hadits :
Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda : Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi
mereka. (Bukhori dan Muslim)

gravatar

Menjauhi Syubhat



Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “.
(Riwayat Bukhori dan Muslim)

gravatar

Pokok-pokok Ajaran Islam






Terjemah hadits :
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang
bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

gravatar

Keutamaan dan Pentingnya Niat




Terjemah Hadits : 
"Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah ε bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan(1) tergantung niatnya(2). Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas)berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya (3) karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul- Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan. (Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kita Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) ."